Thank You^^

Key

Cinta itu seperti kehidupan di gurun bagiku, seperti sebuah fatamorgana, dimana kebaikan selalu terlihat dan keburukan tak terlihat dengan logika, yang ada hanya bayang-bayang yang terus membuat ku haus tuk meneguk air suci yang diambil dari sebuah oase yang tersembunyi dalam dirimu dengan hanya menggunakan cawan ketulusan, dimana tetesan hati dan jiwa begitu berharga dan langka. Setelah kau beri air suci itu, maka segala keburukan juga akan terlihat, dan kita bisa merubahnya bersama, karena komponen dalam air suci itu berupa kejujuran.

^_____^

Rabu, 18 Mei 2011

Puisi Mimpi : Senja itu


Gadis kecil berbaju hijau menengadah ke wajah langit
meresapi rerintik hujan yang jatuh ke kelopak matanya
memelipir lekuk mukanya yang mungil
tak dia perdulikan basah selimuti tubuhnya
karena dia tahu kelakkan menguap

Gadis kecil berbaju hijau masih menengadah
senyum tipis dari ujung bibirnya mengintip dari balik rinai
tangannya mengepal "kecrekan" penuh pilu, haru, biru
gemerincing, senada ketukan hujan
menggetarkan hati yang mendengarnya
namun, dia tak menangis karenanya

Gadis kecil berbaju hijau memanjangkan mata
tak kujangkau sejauh mana dia menatap
tongkat kecilnya yang mampu mengukur sejauh mana mimpinya
berharap mimpinya tidak hanya hitam dan putih
dan tidak juga menguap seperti hujan kala senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.