keindahan tertinggi dalam saat sekejap
menatap setiap rincian, merekam dalam rasa
tak mau mengingat
sebentar lagi kau akan gugur
setiap rona yang merekah pasrah
tersenyum anggun dalam sudut jiwa
memudar rasa sekecap cerita
bias sang surya singgahi kelopakmu
denting kecapi berhembus mendayu
menabur tenang bersama bayu
menari di antaramu
semesta kesementaraan
di kakimu
aku hilang renung
ingin ku dekap, agar kau tak jatuh berguguran
tapi gugur adalah fitrahmu
jalan bungamu
jalan sakura
terima kasih mengabadikan hidupku yang singkat
musim semi berikutnya aku akan datang lagi
menanti untuk merekahkan senyummu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.