Di tengah hampanya alam
Di antara senja yang kekuningan
Hanya satu yang dapat kudengar
Burung-burung bernyanyi riang
Menyanyikan sebuah arti kehidupan - kerinduan yang selama ini tertutup oleh kemunafikan
Hanya satu yang dapat kulihat
Burung-burung menari bebas
Bebas lepas menghempas asa yang selama ini tersimpan dalam jiwa
Namun ...
Sekarang ku tak bisa mendengar
Burung-burung menangis darah
Berteriak meneriaki alam yang tiada pernah perduli
Sekarang ku tak mampu melihat
Burung-burung terkapar liar di antara puing dan sampah
Penuh luka tersayat membiru
Dan alam terus mengacuhkannya
Tak pernah habis
Alam hanya bisa memainkan "melodi sendu palsu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.