Dear William Shakespeare,
Jika cinta dibawa mati oleh Romeo & Juliet, lalu apakah yang tumbuh menjalar di hatiku? Kadang terasa terhunus Damascus, membelahnya menjadi kepingan seperti kaca yang tak berdaya. Tapi kadang ranum dan mewangi, siap disantap untuk pemilik mata yang berbinar. Oh, aku terkapar di antara bintang yang berserakan, menggilai kecantikan matahari karena cahayanya, sedang bulan terlalu pucat untuk dikagumi. Jangan biarkan aku mati bersama anak cinta ini.
Salam gundah dari pengelana hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.