Jika keheningan ini takkan terhenti
Badai itu pasti datang dan merebut cinta serta sepi yang mendekap tubuhku ini
Andaikan ku mampu terbang tinggi ke awan
Aku pasti akan mengingat lagi semua
Karena kelembutan yang tercipta di jalan
Tak lebih dari dusta dalam senyum manja
Ku pernah menutup semua perjalanan
Menjadi sebuah tantangan hidup
Tapi setelah waktu bergulir
Aku kembali lagi menghuni jalan
Aku tak lagi dihiraukan
Yang ada mereka kian membenciku
Mengasingkanku diantara debu
Dan puing-puing yang berserakan
Aku jalani saja yang ada
Dan aku tak perduli lagi
Aku hanya ingin menjadi aku
Walau aku selalu bimbang
Pantaskah aku hidup?
Aku juga manusia
Khilaf
Dusta
Hina
Iri
Dengki
Dan aku juga berprasaan!
Aku ingin dianggap ada
Maafkan aku jika aku hanya bisa jadi aku
Sungguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.