Cinta itu seperti kehidupan di gurun bagiku, seperti sebuah fatamorgana, dimana kebaikan selalu terlihat dan keburukan tak terlihat dengan logika, yang ada hanya bayang-bayang yang terus membuat ku haus tuk meneguk air suci yang diambil dari sebuah oase yang tersembunyi dalam dirimu dengan hanya menggunakan cawan ketulusan, dimana tetesan hati dan jiwa begitu berharga dan langka. Setelah kau beri air suci itu, maka segala keburukan juga akan terlihat, dan kita bisa merubahnya bersama, karena komponen dalam air suci itu berupa kejujuran.
^_____^
Sabtu, 07 Mei 2011
Menunggu
RAGU
Tuk mulai menunggu
JEMU
Tuk mencoba menunggu
PENAT
Tuk terus menunggu
BOSAN
Sampai kapan aku harus menunggu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.